Bacaan Surah An-Nas Beserta Dengan Tafsirnya 1- 6 Ayat

20:58:00
Bacaan Surah An-Nas Beserta Dengan Tafsirnya 1- 6 Ayat :

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bismi (dengan Nama). Ba adalah bahā-un (Kecantikan) Allah, bahjatun (Keindahan-Nya), balā-un (Cobaan-Nya), dan barakatun (Berkah-Nya). Ba juga mengawali Nama-Nya, Bārī’ (Yang Maha Menciptakan). Sin adalah sanā-un (Keagungan-Nya) dan sumuwwun (Keluhuran-Nya). Sin juga mengawali Nama-Nya, sa‘īdun, samī‘un (Yang Maha Memberi Harapan Baik, Yang Maha Mendengar). Mim adalah mulkun (Kerajaan-Nya), majdun (Kemulian-Nya), serta mannatun (Anugerah-Nya) yang dilimpahkan kepada hamba-hamba yang telah Dia Tunjukkan pada keimanan. Mim juga mengawali Nama-Nya, majīdun (Yang Maha Mulia).

Allāhi (Allah), berarti seluruh makhluk mempertuhankan-Nya. Seluruh makhluk tunduk kepada-Nya ketika membutuhkan (sesuatu) atau mendapat kesulitan.

Ar-rahmāni (Yang Maha Pengasih) kepada yang berbuat baik dan yang berbuat durhaka. Dia yang Memberi rezeki dan yang Menghindarkan mereka dari bahaya.

Ar-rahīmi (Yang Maha Penyayang), khusus kepada kaum Mukminin, berupa pemberian ampunan dan memasukkan mereka ke dalam surga. Artinya (Dialah) yang Menutupi dosa-dosa mereka di dunia, Menyayangi mereka di akhirat, serta Memasukkan mereka ke dalam surga.

Bacaan Surah An-Nas Beserta Dengan Tafsirnya 1- 6 Ayat :

1.Katakanlah, Aku berlindung kepada Rabb manusia,Qul a‘ūdzu (katakanlah, Aku berlindung), yakni katakanlah, hai Muhammad, aku mencari perlindungan. Menurut yang lain, aku memohon perlindungan.Bi rabbin nās (kepada Rabb manusia), yakni kepada Tuhan seluruh jin dan manusia.

2.Raja manusia,Malikin nās (Raja manusia), yakni Raja seluruh jin dan manusia.

3.Tuhan manusia,Ilāhin nās (Tuhan manusia), yakni Pencipta seluruh jin dan manusia.

4.Dari kejahatan si pembisik yang biasa bersembunyi,Miη syarril waswāsi (dari kejahatan si pembisik), yakni setan.Al-khannās (yang biasa bersembunyi).

5.yang membisikkan ke dalam dada-dada manusia,Alladzī (yang) apabila Disebut Nama Allah, ia bersembunyi dan menutupi dirinya. Namun, apabila tidak Disebut Nama Allah ….Yuwaswisu fī shudūrin nās (membisikkan ke dalam dada-dada manusia), yakni ke dalam dada-dada makhluk.

6.dari (kalangan) jin dan manusia.Minal jinnati wan nās (dari [kalangan] jin dan manusia), yakni ia membisikkan ke dalam dada jin sebagaimana ia membisikkannya ke dalam dada manusia. Kedua surah ini (al-Falaq dan an-Nās) diturunkan berhubungan dengan Labid bin al-A‘sham, seorang Yahudi yang pernah menyihir Nabi saw.. Lalu Nabi saw. membacakan kedua surah ini untuk menghancurkan sihirnya. Alhasil, Allah Ta‘ala pun Menghilangkan pengaruh sihir itu dari beliau.
Previous
Next Post »
0 Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan,link aktif atau spam tidak akan di publish,oke,terima kasih atas kunjungannya......