Bacaan Surah Al-Quraisy Beserta Dengan Tafsirnya 1- 4 Ayat

21:11:00
Bacaan Surah Al-Quraisy Beserta Dengan Tafsirnya 1- 4 Ayat

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bismi (dengan Nama). Ba adalah bahā-un (Kecantikan) Allah, bahjatun (Keindahan-Nya), balā-un (Cobaan-Nya), dan barakatun (Berkah-Nya). Ba juga mengawali Nama-Nya, Bārī’ (Yang Maha Menciptakan). Sin adalah sanā-un (Keagungan-Nya) dan sumuwwun (Keluhuran-Nya). Sin juga mengawali Nama-Nya, sa‘īdun, samī‘un (Yang Maha Memberi Harapan Baik, Yang Maha Mendengar). Mim adalah mulkun (Kerajaan-Nya), majdun (Kemulian-Nya), serta mannatun (Anugerah-Nya) yang dilimpahkan kepada hamba-hamba yang telah Dia Tunjukkan pada keimanan. Mim juga mengawali Nama-Nya, majīdun (Yang Maha Mulia).

Allāhi (Allah), berarti seluruh makhluk mempertuhankan-Nya. Seluruh makhluk tunduk kepada-Nya ketika membutuhkan (sesuatu) atau mendapat kesulitan.

Ar-rahmāni (Yang Maha Pengasih) kepada yang berbuat baik dan yang berbuat durhaka. Dia yang Memberi rezeki dan yang Menghindarkan mereka dari bahaya.

Ar-rahīmi (Yang Maha Penyayang), khusus kepada kaum Mukminin, berupa pemberian ampunan dan memasukkan mereka ke dalam surga. Artinya (Dialah) yang Menutupi dosa-dosa mereka di dunia, Menyayangi mereka di akhirat, serta Memasukkan mereka ke dalam surga.

Bacaan Surah Al-Quraisy Beserta Dengan Tafsirnya 1- 4 Ayat :

1.Karena kebiasaan orang-orang Quraisy.Li īlāfi quraisy (karena kebiasaan orang-orang Quraisy), yakni suruhlah orang-orang Quraisy agar terbiasa dengan tauhid. Menurut yang lain, sebutkanlah Nikmat-Ku kepada orang-orang Quraisy agar mereka terbiasa dengan tauhid.

2.Yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.Īlāfihim (yaitu kebiasaan mereka), yakni sebagaimana kebiasaan mereka. Rihlatasy syitā-i wash shaīf (bepergian pada musim dingin dan musim panas), yakni bepergian ke Yaman pada musim dingin, dan ke Syam pada musim panas. Ada yang berpendapat, tidaklah tauhid itu akan menyulitkan orang-orang Quraisy sebagaimana halnya mereka tidak mengalami kesulitan ketika bepergian pada musim dingin dan musim panas.

3.Oleh sebab itu, hendaklah mereka beribadah kepada Rabb rumah ini,Fal ya‘budū (oleh sebab itu, hendaklah mereka beribadah), yakni hendaklah orang-orang Quraisy bertauhid. Rabba hādzal baīt (kepada Rabb rumah ini), yakni Rabb Ka‘bah ini.

4.Yang telah Memberi mereka makanan dari kelaparan dan Memberi mereka rasa aman dari ketakutan.Alladzī ath‘amahum miη jū‘in (yang telah Memberi mereka makan dari kelaparan), yakni yang telah Memberi mereka rasa kenyang dari kelaparan selama tujuh tahun. Menurut pendapat lain, yang telah Menghilangkan kesulitan pada masa kelaparan dan Menghilangkan kesulitan dalam perjalanan pada musim dingin dan musim panas. Orang-orang Quraisy biasa melakukan dua kali perjalanan dalam satu tahun, yaitu ke Yaman pada musim dingin dan ke Syam pada musim panas.Wa āmanahum min khaūf (dan Memberi mereka rasa aman dari ketakutan), yakni dari ketakutan terhadap musuh yang sewaktu-waktu dapat menyerbu mereka. Ada yang menyatakan, dari ketakutan terhadap an-Najasyi dan komplotannya yang hendak merobohkan Ka‘bah.
Previous
Next Post »
0 Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan,link aktif atau spam tidak akan di publish,oke,terima kasih atas kunjungannya......