Bacaan Surah Al-Falaq Beserta Dengan Tafsirnya 1- 5 Ayat

20:47:00
Bacaan Surah Al-Falaq Beserta Dengan Tafsirnya 1- 5 Ayat

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bismi (dengan Nama). Ba adalah bahā-un (Kecantikan) Allah, bahjatun (Keindahan-Nya), balā-un (Cobaan-Nya), dan barakatun (Berkah-Nya). Ba juga mengawali Nama-Nya, Bārī’ (Yang Maha Menciptakan). Sin adalah sanā-un (Keagungan-Nya) dan sumuwwun (Keluhuran-Nya). Sin juga mengawali Nama-Nya, sa‘īdun, samī‘un (Yang Maha Memberi Harapan Baik, Yang Maha Mendengar). Mim adalah mulkun (Kerajaan-Nya), majdun (Kemulian-Nya), serta mannatun (Anugerah-Nya) yang dilimpahkan kepada hamba-hamba yang telah Dia Tunjukkan pada keimanan. Mim juga mengawali Nama-Nya, majīdun (Yang Maha Mulia).

Allāhi (Allah), berarti seluruh makhluk mempertuhankan-Nya. Seluruh makhluk tunduk kepada-Nya ketika membutuhkan (sesuatu) atau mendapat kesulitan.

Ar-rahmāni (Yang Maha Pengasih) kepada yang berbuat baik dan yang berbuat durhaka. Dia yang Memberi rezeki dan yang Menghindarkan mereka dari bahaya.

Ar-rahīmi (Yang Maha Penyayang), khusus kepada kaum Mukminin, berupa pemberian ampunan dan memasukkan mereka ke dalam surga. Artinya (Dialah) yang Menutupi dosa-dosa mereka di dunia, Menyayangi mereka di akhirat, serta Memasukkan mereka ke dalam surga.

Bacaan Surah Al-Falaq Beserta Dengan Tafsirnya 1- 5 Ayat :
 
1.Katakanlah, Aku berlindung kepada Rabb semua makhluk, Qul a‘ūdzu bi rabbil falaq (katakanlah, Aku berlindung kepada Rabb semua makhluk), yakni katakanlah, hai Muhammad, aku mencari perlindungan menurut yang lain, memohon perlindungan— kepada Rabb semua makhluk. Menurut satu pendapat, al-falaq berarti waktu subuh. Ada yang mengatakan, sebuah sumur yang ada di dalam neraka. Dan ada pula yang berpendapat, al-falaq adalah sebuah lembah yang ada di dalam neraka.

2.dari kejahatan apa-apa yang telah Diciptakan-Nya,Miη syarri mā khalaq (dari kejahatan apa-apa yang telah Diciptakan-Nya), yakni kejahatan tiap-tiap pemilik kejahatan yang telah Dia Ciptakan.

3.dan dari kejahatan malam manakala telah gelap gulita,Wa miη syarri ghāsiqin idzā waqab (dan dari kejahatan malam manakala telah gelap gulita), yakni dan dari kejahatan malam manakala telah masuk dan keluar.

4.dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menyembur pada buhul-buhul,Wa miη syarrin naffātsāti (dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus), yakni wanita-wanita yang mengganggu, yang mengambil, yang menyihir, dan yang menyembur ....Fil ‘uqad (pada buhul-buhul).

5.dan dari kejahatan orang yang hasud manakala ia menghasud.Wa miη syarri hāsidin idzā hasad (dan dari kejahatan orang yang hasud manakala ia menghasud), yaitu Labid bin al-A‘sham al-Yahudi manakala menghasud Nabi saw., kemudian menyihir beliau.
Previous
Next Post »
0 Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan,link aktif atau spam tidak akan di publish,oke,terima kasih atas kunjungannya......