Bacaan Surah Al-Kausar Beserta Dengan Tafsirnya 1- 3 Ayat

21:41:00
Bacaan Surah Al-Kausar Beserta Dengan Tafsirnya 1- 3 Ayat

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bismi (dengan Nama). Ba adalah bahā-un (Kecantikan) Allah, bahjatun (Keindahan-Nya), balā-un (Cobaan-Nya), dan barakatun (Berkah-Nya). Ba juga mengawali Nama-Nya, Bārī’ (Yang Maha Menciptakan). Sin adalah sanā-un (Keagungan-Nya) dan sumuwwun (Keluhuran-Nya). Sin juga mengawali Nama-Nya, sa‘īdun, samī‘un (Yang Maha Memberi Harapan Baik, Yang Maha Mendengar). Mim adalah mulkun (Kerajaan-Nya), majdun (Kemulian-Nya), serta mannatun (Anugerah-Nya) yang dilimpahkan kepada hamba-hamba yang telah Dia Tunjukkan pada keimanan. Mim juga mengawali Nama-Nya, majīdun (Yang Maha Mulia).

Allāhi (Allah), berarti seluruh makhluk mempertuhankan-Nya. Seluruh makhluk tunduk kepada-Nya ketika membutuhkan (sesuatu) atau mendapat kesulitan.

Ar-rahmāni (Yang Maha Pengasih) kepada yang berbuat baik dan yang berbuat durhaka. Dia yang Memberi rezeki dan yang Menghindarkan mereka dari bahaya.

Ar-rahīmi (Yang Maha Penyayang), khusus kepada kaum Mukminin, berupa pemberian ampunan dan memasukkan mereka ke dalam surga. Artinya (Dialah) yang Menutupi dosa-dosa mereka di dunia, Menyayangi mereka di akhirat, serta Memasukkan mereka ke dalam surga.

Bacaan Surah Al-Kausar Beserta Dengan Tafsirnya 1- 3 Ayat :
 
1.Sesungguhnya Kami telah Mengaruniai kamu nikmat yang banyak.Innā a‘thainākal kautsar (sesungguhnya Kami telah Mengaruniai kamu nikmat yang banyak), yakni hai Muhammad, Kami telah Mengaruniaimu kebaikan yang banyak, salah satunya adalah al-Quran. Menurut satu pendapat, al-Kautsar adalah nama sebuah sungai di surga, yang Dianugerahkan Allah Ta‘ala kepada Nabi Muhammad saw..

2.Maka dari itu, shalatlah karena Rabb-mu dan berkurbanlah.Fa shalli li rabbika (maka dari itu, shalatlah karena Rabb-mu) sebagai ungkapan syukur atas semua itu.Wanhar (dan berkurbanlah), yakni hadapkanlah kurbanmu ke arah kiblat. Menurut satu pendapat, letakanlah tangan kananmu di atas tangan kiri ketika shalat. Menurut pendapat yang lain, sempurnakanlah rukuk dan sujud hingga dadamu kelihatan. Dan ada pula yang berpendapat, fa shalli li rabbika (maka dari itu, shalatlah karena Rabb-mu), yakni shalat pada hari Nahar; wanhar (dan berkurbanlah) seekor kambing.

3.Sesungguhnya orang yang membenci kamu itulah yang terputus.Inna syāni-aka (sesungguhnya orang yang membenci kamu), yakni orang yang tidak senang kepadamu.Huwal abtar (itulah yang terputus), yakni terputus dari keluarga, anak, harta, dan segala kebaikannya. Sesudah matinya pun tak ada orang yang akan mengingat kebaikannya. Orang tersebut adalah al-‘Ash bin Wa-il as-Sahmi. Sebaliknya, kebaikanmu akan senantiasa disebut setiap kali Aku disebut. Hal ini berkaitan dengan ucapan mereka yang mengatakan bahwa Muhammad saw. telah terputus sejak putrannya, ‘Abdullah, meninggal dunia.
Previous
Next Post »
0 Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan,link aktif atau spam tidak akan di publish,oke,terima kasih atas kunjungannya......