Bacaan Surah Al-Ashr Beserta Dengan Tafsirnya 1- 3 Ayat

21:52:00
Bacaan Surah Al-Ashr Beserta Dengan Tafsirnya 1- 3 Ayat

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bismi (dengan Nama). Ba adalah bahā-un (Kecantikan) Allah, bahjatun (Keindahan-Nya), balā-un (Cobaan-Nya), dan barakatun (Berkah-Nya). Ba juga mengawali Nama-Nya, Bārī’ (Yang Maha Menciptakan). Sin adalah sanā-un (Keagungan-Nya) dan sumuwwun (Keluhuran-Nya). Sin juga mengawali Nama-Nya, sa‘īdun, samī‘un (Yang Maha Memberi Harapan Baik, Yang Maha Mendengar). Mim adalah mulkun (Kerajaan-Nya), majdun (Kemulian-Nya), serta mannatun (Anugerah-Nya) yang dilimpahkan kepada hamba-hamba yang telah Dia Tunjukkan pada keimanan. Mim juga mengawali Nama-Nya, majīdun (Yang Maha Mulia).

Allāhi (Allah), berarti seluruh makhluk mempertuhankan-Nya. Seluruh makhluk tunduk kepada-Nya ketika membutuhkan (sesuatu) atau mendapat kesulitan.

Ar-rahmāni (Yang Maha Pengasih) kepada yang berbuat baik dan yang berbuat durhaka. Dia yang Memberi rezeki dan yang Menghindarkan mereka dari bahaya.

Ar-rahīmi (Yang Maha Penyayang), khusus kepada kaum Mukminin, berupa pemberian ampunan dan memasukkan mereka ke dalam surga. Artinya (Dialah) yang Menutupi dosa-dosa mereka di dunia, Menyayangi mereka di akhirat, serta Memasukkan mereka ke dalam surga. 

Bacaan Surah Al-Ashr Beserta Dengan Tafsirnya 1- 3 Ayat :

1.Demi masa!Wal ‘ashr (demi masa), yakni Allah Ta‘ala Bersumpah dengan cengkraman masa, yaitu kesulitan-kesulitan. Menurut yang lain, Allah Ta‘ala Bersumpah dengan shalat Asar.

2.Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian,Innal iηsāna (sesungguhnya manusia) yang kafir.La fī khusr (benar-benar berada dalam kerugian), yakni benar-benar berada dalam ketertipuan dan hukuman dengan hilangnya keluarga dan tempat tinggal mereka di dalam surga. Ada yang berpendapat, benar-benar dalam kekurangan amal sesudah mereka pikun dan mati.

3.kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.Illal ladzīna āmanū (kecuali orang-orang yang beriman) kepada Nabi Muhammad saw. dan al-Quran.Wa ‘amilush shālihāti (dan mengerjakan amal saleh), yakni mengerjakan ketaatan-ketaatan antara diri mereka dengan Rabb-nya.Wa tawāshau bil haqqi (dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran), yakni saling menganjurkan agar bertauhid. Ada yang mengemukakan, saling menganjurkan kepada al-Quran.Wa tawāshau bish shabr (dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran), yakni saling menganjurkan untuk menunaikan Ketentuan-ketentuan Allah Ta‘ala serta menjauhi kemaksiatan-kemaksiatan kepada-Nya, dan juga bersabar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan musibah. Orang-orang yang dikecualikan ini tidak akan mengalami kerugian.
Previous
Next Post »
0 Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan,link aktif atau spam tidak akan di publish,oke,terima kasih atas kunjungannya......